LUBUKLINGGAU – Proyek Pengerasan Jalan Simpang Periuk 2017, Dinas PU Kota Lubuklinggau yang menelan dana

LUBUKLINGGAU – Proyek Pengerasan Jalan Simpang Periuk 2017, Dinas PU Kota Lubuklinggau yang menelan dana miliaran rupiah, kondisinya kini sudah ditumbuhi rumput.

“Proyek pengerasan jalan, ukuran panjang sekitar 500 m, lebar 8 m, senilai Rp 1,9 miliar baru selesai dikerjakan sekitar 2 bulan, hampir setiap badan jalan dilokasi tersebut sudah ditumbuhi rumput setinggi 40 sampai 80 cm”, ungkap M. Imron selaku Masyarakat Pemerhati Pembangunan, Senin (20/11/2017).

Menurut M. Imron, saat pelaksanaan proyek jalan dilokasi tersebut diduga dikerjakan asal jadi. Hal itu, dilihat hamparan batu koral kurang pemadatan, ketebalan untuk standar PU sangat minim, sehingga jalan jadi bergelombang.

“Adanya  tumbuh rumput dijalan tersebut, karena adanya celah- celah tanah yang tidak tertutup batu koral”, ujarnya.

Selain itu, pantauan dilokasi, proyek pengerasan jalan simpang periuk terlihat bergelombang diduga batu yang dihamparkan di badan jalan kurang pemadatan, Sehingga jalan tersebut sudah ramai di tumbuh rumput yang subur.

Sementara itu, Kepala Dinas dan Kabid Bina Marga PU Kota Lubuklinggau, saat mau ditemui tidak ada dikantor, menurut pegawai disana berapa hari ini Bapak lagi sibuk.(okelinggau.com)