LUBUKLINGGAU – Puluhan warga yang berasal dari Rukun Tetangga (RT) 4 dan 5 Kelurahan Taba

LUBUKLINGGAU – Puluhan warga yang berasal dari Rukun Tetangga (RT) 4 dan 5 Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, menggelar aksi demo di kantor Lurah setempat, Senin (8/12). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan dana bantuan gubernur (bangub) yang tidak transparan dikelola oleh pihak Kelurahan.

Koordinator Aksi M Senen mengatakan, pihaknya menuntut agar Lurah bisa menjelas dan merinci anggaran dana yang sudah dipakai bagi kelompok sebelumnya.

Sebab dalam temuan salah satu warganya, menilai dana yang dikeluarkan tidak sesuai dengan peruntukan dibidang ekonomi produktif.

Selain itu, warga mempertanyakan anggaran pengeluaran dari total Rp 100 juta dana bangub. Karena dari data yang didapat bahwa pengeluaran untuk bantuan ekonomi produktif sebesar Rp 48.800.000 namun dilapangan warga menerima dan mengecek penggunaan dana hanya Rp 15.000.000 dari total keseluruhan.

Bahkan setiap kali salah satu kelompok yang mengusulkan untuk diberi bantuan dibidang ekonomi produktif, tidak pernah digubris oleh Lurah tersebut.

“Kami sudah tiga kali menyampaikan aspirasi kepada Lurah, namun belum ada jawaban sehingga warga yang benar-benar ingin merasakan dana bantuan tidak tercapai,” keluhnya.

Maka dari itu, warga menuntut dua poin yang telah disimpulkan diantaranya meminta penjelasan dari Lurah, kemana arah dana bangub dan siapa saja kelompok penerimanya apakah telah sesuai prosedur dalam penerimaan bantuan. Kemudian meminta klarifikasi rincian dana bangub sehingga transparan dalam memakai anggaran diketahui oleh warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *