MUSIRAWAS,Jurnalindependen.com — Sedikitnya ada 16 dari 19 Puskesmas diwilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) tidak memiliki

MUSIRAWAS,Jurnalindependen.com — Sedikitnya ada 16 dari 19 Puskesmas diwilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) tidak memiliki dokter gigi. Indikator ini menandakan bahwa Kabupaten Mura Provinsi Sumatera Selatan dikategorikan kekurangan dokter gigi.

Walaupun kurang pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik dan tidak terganggu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mura H Tjahjo Kuntjoro melalui Kabid Kepegawaian Lumbab mengakui bahwa kabupaten  Mura masih kekurangan dokter khususnya dokter gigi. Kendati kurang pelayanan kesehatan kepada masyarakat  tetap berjalan dengan baik.

"Di Mura ada.  24 dokter baik  Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT). Dari jumlah tersebut hanya ada tiga dokter gigi dua diantaranya berstatus PTT," katanya.

Dia  menyampaikan, kendala Mura kekurangan dokter, bukan karena tidak mau menerima dokter, tetapi   memang lulusan dokter gigi sedikit. Kondisi ini ber beda dengan dokter umum yang setiap tahunnya banyak. Dinkes  sudah memantau disejumlah penguruan tinggi tapi  lulusan dokter gigi memang sangat minim.

"Kita sudah melihat di Unsri, disana dalam setahun hanya empat orang yang lulus. Makanya hingga kini Mura masih kekurangan dokter gigi," ujarnya.

Sementara itu  pada tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Musi Rawas 2014 dokter yang lulus  belum bisa mencukupi untuk menutupi kekurangan dokter gigi puskesmas di Mura.

"Setiap tahun kami selalu mengajukan untuk formasi dokter gigi tapi hingga sekarang kuota satu puskesmas satu dokter gigi belum terpenuhi,"ujarnya,

Terpisah   salah satu tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Mura, Joni, mengatakan  sangat menyayangkan bahwa di wilayah kabupaten Mura masih kekurangan dokter gigi.

"Zaman sekarang anak-anak saja sudah banyak yang terkena sakit gigi kemungkinan karena faktor makanan. Maka dari itu masyarakat sangat membutuhkan adanya dokter gigi di setiap kawasan terutama daerah terpencil," harapnya

Dirinya berharap kepada pihak pemerintah kabupaten Mura untuk lebih sigap lagi dalam mencari dokter gigi demi untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat. (One)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *