MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Besok, Kamis (22/01/2015) rencana pelantikan anggota Dewan PAW Musi Rawas (Mura) setelah

MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Besok, Kamis (22/01/2015) rencana pelantikan anggota Dewan PAW Musi Rawas (Mura) setelah pemekaran DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) – Sumatera Selatan. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mura, H Yuzakkir Mahmud pekan lalu menyampaikan kepada Jurnalindependen.com bahwa setelah pemekaran 15 Dewan dari dapil 5 dan 6 ke Kabupaten Muratara secara otomatis terjadi kekosongan dan diganti PAW dari 4 dapil yang ada.

"Setelah pemekaran nanti, kekosongan Dewan di Mura akan ada PAW dari 4 dapil di Kabupaten Musi Rawas, namun PAW ini hanya 10 Dewan yang masuk berdasarkan perhitungan ranking. 10 Dewan tersebut diantaranya, PDIP 2, P Demokrat 2, P Golkar 1, PBB 1, PPP 1, PKS 1 dan PKPI 1," kata Yuzakkir.

Untuk unsur pimpinan, lanjut Yuzakkir, kemungkinan akan ada pergantian partai.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Alamsyah ketika ditemui tadi di Masjid Agung Darussalam Muara Beliti, Rabu (21/01/2015) mengatakan bahwa dengan adanya PAW maka secara otomatis akan ada pergantian unsur pimpinan berdasarkan UU MD3.

"Kalau kita lihat dari komposisi kursi di DPRD Kabupaten Mura setelah pelantikan besok, maka akan ada perubahan unsur pimpinan berdasarkan UU MD3. Untuk Ketua tetap partai peraih kursi terbanyak yakni PDIP, sedangkan peraih kursi terbanyak kedua yakni Partai Golkar dan peraih kursi terbanyak ketiga yakni Partai Demokrat. Namun kita ikuti saja aturan yang ada, ibarat air kita mengalir biasa saja," ujar Alamsyah.

Bila Partai Demokrat peraih suara terbanyak ketiga berarti kursi wakil ketua II diduduki Dewan dari Partai Demokrat. Melihat keadaan ini ketika di tanya Alamsyah, siapa dewan dari Partainya yang akan menduduki Wakil Ketua II belum bisa menjawab karena belum ada keputusan.

"Untuk wakil ketua II, kami belum menentukan siapa nanti dewan yang bakal mendudukinya," kata Alamsyah.

Sedangkan untuk komposisi dewan yang duduk di Komisi, Alamsyah memprediksi bakal ada perombakan lagi, termasuk fraksi juga akan ada perubahan, pasalnya ada partai yang sebelumnya ada fraksi namun setelah pemekaran dari jumlah kursi yang ada tidak mencukupi untuk satu fraksi sehingga bergabung dengan partai lain.(fs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *