JAKARTA – Setelah didaulat menjadi perwakilan 74 Bupati se-Indonesia untuk menerima hibah IPDMIP dari Menteri

JAKARTA – Setelah didaulat menjadi perwakilan 74 Bupati se-Indonesia untuk menerima hibah IPDMIP dari Menteri Keuangan (Menkeu), hari ini (8/3) momen yang sama terulang.

Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan kembali didaulat mewakili 102 kabupaten dan kota se -Indonesia secara simbolis melakukan penandatanganan naskah pola kemitraan (MoU) Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) antara Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Bupati dan Perusahaan yang disaksikan langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mura Mefta Joni menyampaikan penandatangan MoU tersebut akan dilaksanakan secara simbolis di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Berdasarkan informasi dari Panitia, lanjut Mefta, Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan bersama Empat Kepala Daerah lainnya akan melakukan penandatanganan MoU yang disaksikan langsung Presiden Jokowi yang juga sekaligus akan memberikan arahan atau pidato dalam acara di JCC itu.

Keempat Kepala Daerah yang akan melakukan penandatanganan MoU yang mewakili 102 Kepala Daerah adalah Bupati Banjar, Kota Ambon, Mesuji dan Pandeglang. Setelah dilaksanakan acara simbolis Di JCC acara dilanjutkan dengan penandatanganan di Hotel Sultan Jakarta.

Dijelaskan Mefta Joni, penandatanganan MoU Prukades tersebut merupakan tindaklanjut dari beberapa upaya pertemuan dan pembahasan dengan Kemendes PDTT RI termasuk hasil dari kunjungan Menteri Desa PDTT RI Eko Putro Sandjojo ke Musi Rawas beberapa waktu lalu.

Penandatanganan MoU Prukades ini dalam rangka percepatan pembangunan kawasan perdesaan dan penguatan perekonomian masyarakat desa dan daerah. Dimana Kemendes PDTT RI terus menggalang berbagai pihak dalam hal ini perusahaan untuk untuk terlibat aktif berkontribusi positif dalam pengembangan program prukades.

Khusus Kabupaten Musi Rawas telah disampaikan enam produk unggulan kepada Kemendes PDTT RI untuk dibantu pengembangannya dengan sentuhan perusahaan. Upaya tersebut berhasil dimana produk unggulan Musi Rawas tersebut menjadi salah satu komoditi yang akan dibantu dengan peran aktif perusahaan, bahkan oleh Mendes PDTT RI Eko Putro Sandjojo beberapa waktu lalu, Bupat Hendra Gunawan sudah dipertemukan dengan petinggi beberapa perusahaan besar.

Namun, kata Mefta pihaknya belum mengetahui apa dan berapa perusahaan yang akan berkomitmen membantu dan bekerjasma dengan Pemkab Mura. Sebab yang mengarahkan dan menetapkannya Kemendes PDTT RI. Dimana komitmen tersebut dituangkan dalam naskah pola kemitraan yang akan disepakati dan ditandatangani bersama.

Enam produk unggulan Musi Rawas yang telah disampaikan dan dibantu pengembangannya oleh perusahaan adalah produk Jagung dengan pembibitan ternak sapi. Selanjutnya produk kelapa sawit, padi, ternak ikan, kopi dan karet.

Sementara itu, Tim Ahli Kabupaten Musi Rawas, DR Nanti Kasih mengungkapkan ada 102 Bupati dan Walikota dari 23 provinsi se-Indonesia yang akan menandatangani MoU Prukades. Di Propinsi Sumatera Selatan ada tujuh daerah yaitu Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyu Asin, Muara Enim, OKI, OKU Selatan dan OKU Timur.

Sementara itu sedikitnya 17 perusahaan yang akan berperan aktif mendukung program Prukades.
Perusahaan tersebut yakni ULOG, FKPPJN, ICS Kopi Alam Kerintji, Majestic Buana, PT Aruna Jaya Nusantara, PT Bens Prakarsa Murni. Selanjutnya PT Cocomas, PT Fruit-ING Indonesia, PT HQ CP, PT Nusantara Coffe, PT Mega Inovasi Organik, PT Mitra BUMDes Nusantara, PT PPI, PT Sinar Mas, Rikolto, Swisscontact dan Yayasan Artha Graha Peduli. (diskominfo-mura)