MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Jangan merasa sudah berjasa dengan menyuplai aliran listrik, sebab sejak pabrik PT

MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Jangan merasa sudah berjasa dengan menyuplai aliran listrik, sebab sejak pabrik PT PHML berdiri kami sudah menderita dengan bau yang tidak sedap, selain itu banyak lalat dan bising suara, apalagi sekarang sungai Kungku sudah tercemar limbah pabrik tidak dapat dimanfaatkan lagi. Ini ungkapan Deni (35) salah satu masyarakat yang tinggal di dekat PT PHML,  Desa Pelawe kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas.

Sebagaimana dituturkan Deni, Selasa lalu bahwa ia merasa kecewa ketika menanyakan profosal kompensasi PT PHML berupa pembuatan sumur bor, pasalnya Manajer Pabrik PT PHML, Marali Hutasoit mengatakan pihaknya kurang apa lagi sudah membantu termasuk penerangan listrik selama ini.

Deni menyampaikan kalau memang pihak PT PHML merasa berjasa dengan penerangan listrik selama ini, dipersilahkan untuk mencabut stromnya.

“Bila memang PT PHML merasa lebih berjasa dengan penerangan listrik, silahkan cabut saja. Namun perlu diketahui, sejak PT PHML berdiri kami merasa terganggu dengan bising pabrik, bau yang tidak sedap dan banyak lalat. Terakhir ini Sungai Kungku tercemar limbah sehingga tidak bisa dimanfaatkan lagi,” keluh Deni.

Sementara itu, Manajer PT PHML dihubungi via selulernya 08136116XXXX siang tadi tidak ada jawaban. (fs)

Berita Terkait :

Kembali Puluhan Warga Pertanyakan Kompensasi Sumur Bor ke PT PHML

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *