MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Kurikulum Muatan Lokal Mura Darussalam sudah mendekati ideal, namun karena keterbatasan jumlah

MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Kurikulum Muatan Lokal Mura Darussalam sudah mendekati ideal, namun karena keterbatasan jumlah pelajaran terasa kurang bagi pendidik maupun peserta didik, kata Kepala Sekolah SMP N Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Muhsin saat dibincangi Jurnalindependen.com, siang tadi senin (14/09/2015) dikantornya.

“Ya kalau mau lengkap secara komprehensif terbatas oleh jam pelajaran, seminggu hanya 2 jam pelajaran. Pelajaran itu sendiri sudah mencakup dari seni budaya, sejarah tapi lebih memberatkan kepada nilai-nilai agama dan budipekerti yang terkandung dalam lingkup Darussalam,” ungkap Muhsin.

Menurut Muhsin penerapan pelajaran tersebut disekolah bukan hanya tertuang pada jam pelajaran saja namun lebih penting dalam praktek sehari-hari, seperti membiasakan warga sekolah untuk tegur sapa, salam, dan cium tangan bagi murid kepada guru.

“Penerapan lainnya untuk selalu disiplin baik guru maupun murid terutama menyangkut masalah kegiatan belajar mengajar (KBM). Pelajaran pembiasaan inilah merupakan penerapan dari budi pekerti, akhlak agama yang merupakan bagian dari Mulok Mura Darussalam,” tutup Muhsin. (fs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *